ANDA PERLU BUKU SENI DAN BUDAYA, hubungi 0857-2994-6859 atau http://www.facebook.com/buku.rupa

Tampilkan postingan dengan label Perang dan Pemberontakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perang dan Pemberontakan. Tampilkan semua postingan

20 Maret 2011

Baabullah dari Ternate

Sultan Baabullah (10 Februari 1528 - permulaan 1583) adalah sultan dan penguasa Kesultanan Ternate ke-24 yang berkuasa antara tahun 1570 - 1583, ia merupakan sultan Ternate dan Maluku terbesar sepanjang sejarah yang berhasil mengalahkan Portugis dan mengantarkan Ternate ke puncak keemasan di akhir abad ke-16. Sultan Baabullah juga dijuluki sebagai penguasa 72 pulau berpenghuni yang meliputi pulau–pulau di nusantara bagian timur, Mindanao selatan dan kepulauan Marshall.
Selengkapnya...

Pangeran Puger

Pangeran Puger (wafat: Kartasura, 1719) adalah raja ketiga Kasunanan Kartasura yang setelah naik takhta bergelar Sri Susuhunan Pakubuwana I. Ia memerintah pada tahun 1704 - 1719. Naskah-naskah babad pada umumnya mengisahkan tokoh ini sebagai raja agung yang bijaksana.

Nama asli Pangeran Puger adalah Raden Mas Darajat. Ia merupakan putra Sunan Amangkurat I, raja terakhir Kesultanan Mataram yang lahir dari Ratu Wetan atau permaisuri kedua. Ibunya tersebut berasal dari Kajoran, yaitu sebuah cabang keluarga keturunan Kesultanan Pajang.

Selengkapnya...

15 Februari 2011

Ki Ageng Pengging


Setelah kehancuran Majapahit pada tahun 1478 masehi,maka berakhir pula kejayaan Majapahit. Berakhirnya masa kejayaan Majapahit ini, bukanlah saat diperintah oleh Prabhu Brawijaya VII seperti yang dibanyak diberitakan selama ini, namun saat di bawah pemerintahan Prabhu Brawijaya V atau Prabhu Brawijaya Pamungkas. Sebagai bukti, dibawah inilah nama Raja-Raja yang pernah memerintah Majapahit.
  1. Raden Wijaya atau Bhree Wijaya I atau Prabhu Brawijaya I atau Shrii Kertarajasa Jayawardhana (1292-1309 M)
Selengkapnya...

18 Januari 2011

Keris Mpu Gandring

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok.
Selengkapnya...

12 Januari 2011

Perang Aceh

Perang Aceh adalah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 hingga 1904. Kesultanan Aceh menyerah pada 1904, tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang gerilya terus berlanjut.

Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, dan mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal
Selengkapnya...

11 Januari 2011

Ki Ageng Mangir

Ketika Majapahit runtuh (1527), Jawa menjadi daerah yang tidak bertuan dan tidak mengenal satu kekuasaan tunggal. Pada saat yang bersamaan pula, Wali Sanga mulai menyebarkan Islam melalui pesisir Utara dan Portugis telah datang ke Sunda Kelapa.

Kekuasaan tak berpusat tersebar praktis di seluruh Jawa, menyebabkan keadaan kacau balau. Perang yang terus menerus untuk merebut kekuasaan tunggal membuat Pulau Jawa bermandikan darah. Sehingga yang muncul di Jawa adalah daerah-
Selengkapnya...

Perang Diponegoro

Perang Diponegoro (Inggris:The Java War, Belanda: De Java Oorlog), adalah perang besar dan menyeluruh berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock[1] melawan penduduk pribumi yang dipimpin seorang pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro. Dalam perang ini telah berjatuhan korban yang tidak sedikit. Baik korban harta
Selengkapnya...

Sultan Agung dari Mataram

Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma (Bahasa Jawa: Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, lahir: Kutagede, Kesultanan Mataram, 1593 - wafat: Kerta (Plered, Bantul), Kesultanan Mataram, 1645) adalah Sultan ke-tiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645. Di bawah kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada saat itu.
Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung telah
Selengkapnya...

Mpu Gandring

Mpu Gandring adalah tokoh dalam Pararaton yang dikisahkan sebagai seorang pembuat senjata ampuh. Keris buatannya konon telah menewaskan Ken Arok pendiri Kerajaan Tumapel.
Mpu Gandring berasal dari desa Lulumbang. Ia merupakan sahabat dari Bango Samparan ,ayah angkat Ken Arok. Dikisahkan dalam Pararaton bahwa Ken Arok berniat mencari senjata ampuh untuk membunuh majikannya, yaitu Tunggul Ametung akuwu Tumapel. Ia ingin memiliki sebilah keris yang dapat membunuh hanya sekali tusuk.
Selengkapnya...

Ken Dedes

Ken Dedes adalah nama permaisuri dari Ken Arok pendiri Kerajaan Tumapel (Singhasari). Ia kemudian dianggap sebagai leluhur raja-raja yang berkuasa di Jawa, nenek moyang wangsa Rajasa, trah yang berkuasa di Singhasari dan Majapahit. Tradisi lokal menyebutkan ia sebagai perempuan yang memiliki kecantikan luar biasa, perwujudan kecantikan yang sempurna.

Menurut Pararaton, Ken Dedes adalah putri dari Mpu Purwa, seorang pendeta
Selengkapnya...

Ken Arok

Ken Arok atau sering pula ditulis Ken Angrok (lahir:1182 - wafat: 1227/1247), adalah pendiri Kerajaan Tumapel (yang kemudian terkenal dengan nama Singhasari). Ia memerintah sebagai raja pertama bergelar Rajasa pada tahun 1222 - 1227 (atau 1247).

Menurut naskah Pararaton, Ken Arok adalah putra Dewa Brahma hasil berselingkuh dengan seorang wanita desa Pangkur bernama Ken Ndok.
Selengkapnya...

6 Januari 2011

Perang Bubat

Perang Bubat adalah perang yang kemungkinan pernah terjadi pada masa pemerintahan raja Majapahit, Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada. Persitiwa ini melibatkan Mahapatih Gajah Mada dengan
Selengkapnya...

Dyah Pitaloka Citraresmi

Dyah Pitaloka Citraresmi atau Citra Rashmi (1340-1357) adalah putri Kerajaan Sunda. Menurut Pararaton, ia dijodohkan dengan Hayam Wuruk, raja Majapahit yang sangat berhasrat untuk menjadikannya sebagai permaisuri.[1] Akan tetapi dalam tragedi Perang Bubat dia melakukan bunuh diri. Tradisi menyebutkan Dyah Pitaloka sebagai gadis yang memiliki kecantikan luar biasa.
Hayam Wuruk, raja Majapahit, mungkin dengan didasari alasan politik, ingin menjadikan putri Citra Rashmi
Selengkapnya...

5 Januari 2011

Arya Penangsang (cerita lengkap)

Pemerintahan Demak Bintara semenjak dipegang oleh Sultan Trenggana mulai pada tahun 1521 Masehi, terus menerus harus melakukan aksi militer demi untuk mempertahankan eksistensi Kesultanan Islam Jawa sekaligus untuk kembali memasukkan wilayah-wilayah bekas Kerajaan Majapahit diseluruh Jawa.
Selengkapnya...

3 Januari 2011

Ken Sora

Mpu Sora (wafat: Majapahit, 1300) adalah nama salah seorang pengikut Raden Wijaya yang berjasa besar dalam perjuangan mendirikan Kerajaan Majapahit. Ia sering dianggap sebagai abdi Raden Wijaya yang paling setia, namun akhirnya mati sebagai pemberontak di halaman istana Majapahit.
Dalam beberapa karya sastra, Mpu Sora juga disebut dengan nama Lembu Sora, Ken Sora, Andaka Sora, atau kadang disingkat Sora saja.
Selengkapnya...

Mahisa Anabrang


Mahisa Anabrang atau Kebo Anabrang atau Lembu Anabrang (wafat: 1295) adalah nama seorang perwira Kerajaan Singasari yang menjadi komandan Ekspedisi Pamalayu tahun 12751293.
Pada tahun 1275 Kertanagara raja Singhasari, mengirimkan utusan untuk menjalin persahabatan dengan Kerajaan Dharmasraya di Sumatera. Pengiriman utusan ini terkenal dengan sebutan Ekspedisi Pamalayu. Baik Nagarakretagama ataupun Pararaton sama sekali tidak menyebutkan siapa nama utusan ekspedisi ini.
Selengkapnya...

Nambi

Mpu Nambi (wafat: Lamajang, 1316) adalah pemegang jabatan rakryan patih pertama dalam sejarah Kerajaan Majapahit. Ia ikut berjuang mendirikan kerajaan tersebut namun kemudian gugur sebagai korban fitnah pada pemerintahan raja kedua.
Pararaton dan Kidung Panji Wijayakrama menyebut Nambi sebagai salah satu abdi Raden Wijaya yang ikut mengungsi ke tempat Arya Wiraraja di Songeneb (nama lama Sumenep) ketika Kerajaan Singasari runtuh
Selengkapnya...

Mahapati


Mahapati adalah nama seorang tokoh penghasut dalam sejarah awal Kerajaan Majapahit. Namanya disebut dalam Pararaton sebagai pemegang jabatan rakryan patih sejak tahun 1316. Kelicikan Mahapati dianggap sebagai penyebab kematian para pahlawan pendiri Majapahit, misalnya Ranggalawe, Lembu Sora, dan Nambi. Mahapati sendiri akhirnya dihukum mati setelah pemberontakan Ra Kuti tahun 1319.
Nama Mahapati terdapat dalam naskah Pararaton dan Kidung Sorandaka. Ia dikisahkan sebagai tokoh
Selengkapnya...

Perang Paregreg

Perang Paregreg adalah perang antara Majapahit istana barat yang dipimpin Wikramawardhana, melawan istana timur yang dipimpin Bhre Wirabhumi. Perang ini terjadi tahun 1404-1406 dan menjadi penyebab utama kemunduran Majapahit.
Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293 berkat kerja sama Raden Wijaya dan Arya Wiraraja. Pada tahun 1295, Raden Wijaya membagi dua wilayah Majapahit untuk menepati janjinya semasa perjuangan. Sebelah
Selengkapnya...