tag:blogger.com,1999:blog-7827128299661047873.post2039339704611277868..comments2024-02-07T00:30:29.059-08:00Comments on KILAS BALIK NUSANTARA: Arya Damar@dolobwaehttp://www.blogger.com/profile/05640627442237418379noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-7827128299661047873.post-33812512621878099242015-09-04T09:56:24.113-07:002015-09-04T09:56:24.113-07:00Ayah Raden Fattah bukanlah Brawijaya V atau Bhre K...Ayah Raden Fattah bukanlah Brawijaya V atau Bhre Kertabumi Raja Majapahit terakhir dari Dinasti Raden Wijaya. Sebagian mengatakan bahwa orangtua yang dianggap selama ini sebagai ayah kandung Raden Fattah adalah Brawijaya IV atau Kertajaya, dan ini yang lebih mendekati fakta, bahwa yang dimaksud oleh banyak orang selama ini adalah Kertajaya itu bukan Kertabumi, dan dialah yang seharusnya dinyatakan sebagai ayah “kandung” Raden Fattah. Raden Fattah sendiri bila dibandingkan dengan Kertabumi atau Brawijaya 5 ternyata hampir seumuran usianya. Namun kenyataannya sampai saat ini ternyata Bre Kertabumi atau Brawijaya 5 inilah yang selama ini dipercaya masyarakat Jawa sebagai ayah Raden Fattah dan ini juga terdapat di dalam beberapa Babad seperti Babad Tanah Jawi Galuh Mataram.<br /><br />Ayah Raden Fatah yang bernama Abdullah Umdatuddin sendiri adalah Raja Champa kedua dalam kerajaan Islam Champa di Vietnam Tengah (sebelumnya di wilayah Champa India) dan dikenal dengan nama lain di Malaka, Kelantan, Patani sebagai WAN BO. Abdullah Umdatuddin ini sering diartikan sebagai Sultan Mesir dalam sejarah yang berkaitan dengan Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Padahal ia adalah Raja Champa. Kemungkinan besar kenapa ia dinamakan Sultan Mesir karena boleh jadi Mesir adalah satu medan dakwah dari Abdullah Umdatuddin. Dari Abdullah Umdatuddin akan banyak menurunkan orang orang yang bergerak dalam bidang politik pemerintahan serta ulama ulama besar.<br /><br />Antara Sayyyid Abdullah Umdatudin dengan Syarifah Zaenab dan Sayyid Ahmad Rahmatullah atau Sunan Ampel adalah saudara sepupu. Pernikahan antar kerabat dalam keluarga walisongo itu adalah biasa.<br />Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7827128299661047873.post-84709040185531846042015-09-04T09:53:47.298-07:002015-09-04T09:53:47.298-07:00NASAB RADEN FATAH
Dari jalur ayah, nasab Raden f...NASAB RADEN FATAH <br /><br />Dari jalur ayah, nasab Raden fatah adalah :<br />1. Nabi Muhammad SAW<br />2. Fatimah Azzahra<br />3. Husein Asshibti<br />4. Ali Zaenal Abidin<br />5. Muhammad Al Baqir<br />6. Jakfar Asshodiq<br />7. Ali Al Uraidhi<br />8. Muhammad An Naqib<br />9. Isa Arrumi<br />10. Ahmad Al Muhajir<br />11. Ubaidhilah<br />12. Alwi Al Awwal<br />13. Muhammad Shohibus Souma’ah<br />14. Alwi Atsani<br />15. Ali Kholi’ Qosam<br />16. Muhammad Shohib Mirbath<br />17. Alwi Ammil Faqih<br />18. Abdul Mali Azmatkhan<br />19. Abdullah Azmatkhan<br />20. Sultan Syah Ahmad Jalaluddin<br />21. Husein Jamaludin/Syekh Jumadhil Kubro<br />22. Ali Nurul Alam/Maulana Malik Israil/Sultan Qonbul/Arya Patih Gajah Mada<br />23. Abdullah Umdatuddin/Sultan Champa/Maulana Hud<br />24. Raden Hasan/Raden Fattah/Sultan Demak 1<br /><br />Sedangkan nasab dari ibunda Raden Fattah adalah :<br />1. Nabi Muhammad SAW<br />2. Fatimah Azzahra<br />3. Husein Asshibti<br />4. Ali Zaenal Abidin<br />5. Muhammad Al Baqir<br />6. Jakfar Asshodiq<br />7. Ali Al Uraidhi<br />8. Muhammad An Naqib<br />9. Isa Arrumi<br />10. Ahmad Al Muhajir<br />11. Ubaidhilah<br />12. Alwi Al Awwal<br />13. Muhammad Shohibus Souma’ah<br />14. Alwi Atsani<br />15. Ali Kholi’ Qosam<br />16. Muhammad Shohib Mirbath<br />17. Alwi Ammil Faqih<br />18. Abdul Mali Azmatkhan<br />19. Abdullah Azmatkhan<br />20. Sultan Syah Ahmad Jalaluddin<br />21. Husein Jamaludin/Syekh Jumadhil Kubro<br />22. Ibrahim Zaenuddin Al Akbar As Samarkand/Ibrahim Asmorokondi<br />23. Syarifah Zaenab/Thobiroh/Putri Champa >> melahirkan Raden Fattah<br /><br />Ayah Raden Fattah bukanlah Brawijaya V atau Bhre Kertabumi Raja Majapahit terakhir dari Dinasti Raden Wijaya. Sebagian mengatakan bahwa orangtua yang dianggap selama ini sebagai ayah kandung Raden Fattah adalah Brawijaya IV atau Kertajaya, dan ini yang lebih mendekati fakta, bahwa yang dimaksud oleh banyak orang selama ini adalah Kertajaya itu bukan Kertabumi, dan dialah yang seharusnya dinyatakan sebagai ayah “kandung” Raden Fattah. Raden Fattah sendiri bila dibandingkan dengan Kertabumi atau Brawijaya 5 ternyata hampir seumuran usianya. Namun kenyataannya sampai saat ini ternyata Bre Kertabumi atau Brawijaya 5 inilah yang selama ini dipercaya masyarakat Jawa sebagai ayah Raden Fattah dan ini juga terdapat di dalam beberapa Babad seperti Babad Tanah Jawi Galuh Mataram.Anonymousnoreply@blogger.com