ANDA PERLU BUKU SENI DAN BUDAYA, hubungi 0857-2994-6859 atau http://www.facebook.com/buku.rupa

6 Januari 2011

Suluk Gatoloco (gatholoco)

Suluk Gatoloco (penulisan bahasa Jawa: gatholoco) merupakan sebentuk suluk mistisisme Jawa yang diperkirakan berasal dari awal abad ke-19, berbahasa Jawa Baru. Sejak pertama kali dikaji oleh orang Belanda, suluk ini sudah mengejutkan karena gaya penulisannya yang sangat terbuka dan di beberapa bagian vulgar, jauh berbeda dengan karya-karya semasanya.[1] Sebagai karya sastra tampaknya suluk ini dibuat sebagai "serangan balik" dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan aplikasi aturan-aturan fiqh yang ketat,
yang dicoba diterapkan pada masa itu. Oleh kalangan Islam revivalis Indonesia masa kini, kitab ini sering kali digunakan sebagai contoh gerakan menentang penerapan fiqh [2]
Gatoloco adalah nama tokoh dalam kitab ini, yang digambarkan berpenampilan buruk: laki-laki buruk wajah dan bentuknya, tubuhnya kerdil, kulitnya seperti sisik, tidak bermata, tidak berhidung, dan tidak berkuping; selalu ditemani oleh bujangnya yang bernama Darmogandul.[3] Adanya tokoh Darmogandul ini menimbulkan spekulasi keterkaitan antara suluk ini dengan Serat Darmagandhul, kitab yang juga kritis terhadap penyebaran Islam di Jawa. Arti kata "gatholoco" ("gatho", barang tersembunyi, "loco", mengocok, mengelus) sudah berasosiasi ke penis karena memang dimaksudkan sebagai simbol (seksual) kelelakian.
Terdapat aliran kebatinan yang menggunakan nama Gatholoco.
Nama gatoloco juga digunakan sebagai nama kesenian rakyat daerah Kedu.[4] Nama itu dipakai sebagai singkatan dari "digathuk-gathuke dadine lucu", memanfaatkan kepopuleran nama Gatoloco yang dipakai sebagai judul suluk populer ini. Kesenian ini tidak ada hubungan dengan suluk, kecuali kesamaan nama.
Catatan kaki
1. ^ Anderson, B. 1981. The Suluk Gaṭoloco: Translated and with an Introduction. JSTOR 32:109-150.
2. ^ Misalnya di situs swaramuslim.net ini.
3. ^ Lihat Tebaran seks dari Gatoloco hingga Lady Chatterley's lover. Suatu esei dari Asep S. Samboja dalam blog.
4. ^ Lihat Kembalinya Gatoloco ke Bumi Magelang. Artikel Suara Merdeka online. Diakses 4 Oktober 2007.

*Sumber dioalh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Suluk_Gatoloco"

0 komentar:

Posting Komentar